Di lingkungan gurun yang serba serupa, untuk apalagi menjadi kaktus, sekalipun
hijau warnamu, engkau tersebar di mana2, tak ada yang menangis rindu jika kau
mati layu...
Di lansekap gurun yang maha luas, lebih baik tidak menjadi oase, sekalipun
rasanya kau sendiri, burung yang tinggi akan melihat kembaranmu di sana-sini...
Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju abadi...
Embun pagi takkan kalahkan dinginmu, angin malam akan menggigil ketika
melewatimu, oase akan jengah dan kaktus terperangah.
Semua butir pasir akan tahu jika kau pergi atau sekedar bergerak dua inci.
Dan setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau berani beku dalam
neraka, kau berani putih meski sendiri, karena kau....berbeda.