hidup ini indah meski tak mudah

hidup ini indah meski tak mudah
hidup ini indah meski tak mudah

Kamis, 08 Maret 2012

KUDA LIAR

Tanyakan arti kebebasan pada kawanan kuda liar
Otot mereka kokoh akibat kecintaan mereka pada berlari, bukan karena mengantar orang kesana kemari...

Kandang mereka adalah alam, bukan papan yang dipasangkan. Di punggungnya terdapat cinta, bukan pelana yang disandangkan dengan paksa
Hidup mereka indah dalam keinginan bebas...hari ini ke padang, esok lusa ke gunung, tak ada yang bingung...
Kebimbangan tak pernah hadir karena mereka tahu apa yang dimau, yakin apa yang diingini. Lari mereka ringan karena tak ada yang menunggangi...

Kelelahan akan berganda apabila kita dihela
Waktu akan menghimpit apabila kita dikepit
Dan suara hati akan mati jika dikebiri

Larilah dalam kebebasan kawanan kuda liar
Dengan begitu kita mampu memperbudak waktu...melambungkan mutu dalam hidup yang cuma satu...

Tanyakan Padanya Bagaimana Cara Mencintaiku

Tanyakan padanya bagaimana cara mencintaiku,
          Memperlakukanku bagai sang putri,
          Memandangku penuh cinta,
          Menyentuhku dengan kasih,
          Membujuk sayang saat marahku
          Mencumbuku manja, lembut tiada tara

Tanyakan padanya bagaimana cara mencintaiku,
          Mengajariku berdiri dengan kaki sendiri,
          Mengajariku tertawa saat bersedih,
Memberitauku cara bertahan dalam situasi yang sulit
          Mengangkatku tinggi saat ku merasa rendah
          Memelukku erat saat ku gundah
          Menyemangatiku saat ku tak berdaya oleh realita

Tanyakan padanya bagaimana cara mencintaiku,
          Menunjukkan jalan saat ku tersesat,
          Memujiku saat aku berhasil melakukan sesuatu,
          Menepuk pundakku tanda bahwa dia selalu ada di belakangku,
          mendukungku...

Tanyakan padanya bagaimana cara mencintaiku,
          Membuat aku belajar bersyukur atas apa yang sudah kudapatkan,
          Melatihku bertanggung jawab pada apa yang kulakukan
          Menyadarkanku bahwa setiap hal pasti ada balasan
          Mengajarkan padaku bahwa hidup itu indah meski tak mudah...

Jadi, tanyakan padanya bagaimana cara mencintaiku...

Kamis, 01 Maret 2012

ANAK–ANAKMU BUKANLAH ANAK-ANAKMU

By Kahlil Gibran

Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu...
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau dan bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu...
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi tidak pikiranmu karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri...
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka, karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun di dalam mimpi.

Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu, karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu.
Engkau adalah busur-busur tempat anak-anak panah yang hidup diluncurkan
Sang Pemanah telah membidik arah keabadian, dan Ia meregangkanmu dengan kekuatan-Nya sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh.
Jadikanlah tarikan tangan Sang Pemanah sebagai kegembiraan, sebab ketika Ia mencintai anak-anak panah yang melesat, maka Ia juga mencintai busur yang telah melesatkannya dengan sepenuh kekuatan.

DOA YANG INDAH

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyingkirkan penderitaanku,
Tuhan menjawab, tidak
Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyempurnakan kecacatanku,
Tuhan menjawab, tidak
Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara

Aku meminta kepada Tuhan untuk menghadiahkan kesabaran
Tuhan menjawab, tidak
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan, itu tidak dihadiahkan tapi dipelajari

Aku meminta kepada Tuhan untuk memberikanku kebahagiaan
Tuhan menjawab, tidak
Aku memberimu berkat, kebahagiaan adalah tergantung padamu

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyingkirkan mala petaka
Tuhan menjawab, tidak
Mala petaka menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat pada-Ku

Aku meminta kepada Tuhan untuk menumbuhkan ruhku
Tuhan  menjawab, tidak
Kau harus menumbuhkannya sendiri tetapi Aku akan memangkasnya untuk membuatmu berbuah

Aku meminta kepada Tuhan segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup
Tuhan menjawab, tidak
Aku akan memberimu hidup sehingga kau dapat menikmati segala hal

Aku meminta kepada Tuhan membantuku mengasihi orang lain seperti ia mengasihiku
Tuhan menjawab, AAAhh akhirnya kau mengerti

Mengapa Kupilih Dia Meski Tak Sempurna

Mengapa kupilih dia meski tak sempurna,
      Karna dia nyanyikan lagu kesukaanku,
      Karna dia menggodaku saat ku menangis,
      Karna dia jelek, gak bakalan saingan denganku,
      Karna dia memberiku duit buat berbelanja,
      Karna dia baik, suka membelikan permen,

Mengapa kupilih dia meski tak sempurna,
      Karna dia laki-laki, masak jeruk makan jeruk?
      Karna aku bisa gila-gilaan dengannya dalam segala hal,
      Karna ternyata aku segila dia,
      Karna dia kadang-kadang jorok, sejorok aku
      Karna dia sering marah padaku kalo aku nakal

Mengapa kupilih dia meski tak sempurna,
      Karna dia asik diajak jalan
      Karna dia asik diajak ngobrol
      Karna dia asik diajak bercinta
      Karna dia asik diajak gila2an
      Karna dia memang ‘asik gitu loh’ orangnya

Mengapa kupilih dia meski tak sempurna,
      Karna dia hafal caraku berjalan,
      Karna dia hafal caraku menyentuh
      Karna dia hafal caraku bicara
      Karna dia hafal cara marahku
      Karna dia hafal setiap sifat dan tingkahku

Mengapa kupilih dia meski tak sempurna,
      Karna dia membuatku puas lahir dan batin
      Karna dia pintar dan aku butuh dia’
Karna dia terima aku apa adanya, terutama kecantikanku luar dan dalam (xexee...)
      Karna aku sering memperkosanya dan dia diam saja

Kalo kau tanya mengapa kupilih dia meski tak sempurna,
      Karna aku juga tidak sempurna dan aku ingin hidupku sempurna karna ada dia